Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Tim iNews.id
Menkum Supratman Andi Agtas menandatangani Perjanjian Ekstradisi ASEAN dalam ALAWMM ke-13 di Manila, Filipina. (Foto: Dok. Kemenkum)

MANILA, iNews.id - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menghadiri ASEAN Law Ministers Meeting (ALAWMM) ke-13 di Manila, Filipina. Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Filipina.

Setelah proses negosiasi yang panjang sejak 2021, ASEAN Treaty on Extradition atau Perjanjian Ekstradisi ASEAN akhirnya ditandatangani oleh menteri-menteri negara anggota ASEAN di awal agenda ALAWMM ke-13. Perhelatan monumental ini menandai komitmen negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, untuk memberantas kejahatan di wilayahnya.

"Instrumen hukum yang awalnya diamanatkan dalam Bali Concord pada 24 Februari 1976 ini akan menghentikan ruang gerak para pelaku kejahatan sehingga wilayah ASEAN tidak lagi menjadi safe haven untuk mereka," ujar Supratman dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

Dia memastikan bakal mengawal langsung proses ratifikasi ASEAN Treaty on Extradition.

Menkum Supratman Andi Agtas menghadiri ALAWMM ke-13 di Manila, Filipina. (Foto: Dok. Kemenkum)

Agenda penting lainnya dalam ALAWMM ke-13 adalah pengembangan kerja sama hukum dalam bidang perdata dan komersial. Supratman menyampaikan fokus Indonesia menjadi anggota Hague Conference on Private International Law (HCCH) dan mengaksesi beberapa konvensi terkait di 2025–2026.

"Indonesia telah mengundangkan Perpres Nomor 98 Tahun 2025 untuk mengesahkan Statuta HCCH dan akan segera menyampaikan keinginan untuk menjadi anggota HCCH melalui Kementerian Luar Negeri,” ujar Supratman. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Regional
11 hari lalu

Temui Menkum Supratman, CISAC Siap Dukung Transparansi Royalti di Indonesia

Nasional
18 hari lalu

Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Menkum Supratman Galang Dukungan tentang Royalti

Nasional
18 hari lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Nasional
22 hari lalu

Menkum Respons Polemik RUU KKS, Tegaskan Penyidik TNI Tangani Kasus Ranah Militer

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal