Sebagaimana diberitakan, helikopter yang mengangkut Presiden Raisi kecelakaan, yakni melakukan hard landing atau pendaratan keras. Helikopter itu membawa sembilan orang, termasuk Presiden Raisi.
Raisi melakukan perjalanan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, saat kecelakaan terjadi. Insiden itu terjadi di dekat Jolfa, kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut Ibu Kota Iran, Teheran.
Seorang pejabat Iran yang meminta identitasnya tak disebutkan mengatakan kepada Reuters, jenazah Raisi dan Abdollahian telah ditemukan.
Sebelumnya Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pirhossein Kolivand mengatakan, kondisi helikopter yang membawa Raisi hancur berantakan dan terbakar.
"Kami bisa melihat puing-puing dan kondisinya terlihat tidak bagus," kata Kolivand, kepada stasiun televisi pemerintah.
"Tidak ada tanda-tanda kehidupan terdeteksi di antara penumpang helikopter,” ujarnya, menegaskan.