JAKARTA, iNews.id - Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan penyebab keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa wilayah. Menurutnya, insiden itu terjadi karena hampir semua dapur MBG yang bermasalah tidak menjalankan prosedur sesuai ketentuan.
"Kekurangan yang terjadi itu yang kita perbaiki karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya," kata Prasetyo di Monas, Jakarta, dikutip Senin (6/10/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo memastikan pemerintah ingin memperbaiki semua celah dalam pelaksanaan program MBG.
Untuk itu, pemerintah akan segera menerbitkan Peraturan Presicen (Perpres) Tata Kelola MBG sebagai bagian dari evaluasi. Sedangkan, program MBG akan tetap dijalankan dengan prosedur yang lebih terkontrol.
"Supaya semua bisa memberikan masukan sehingga kalau nanti Perpres ditandatangani harapannya hal-hal yang terjadi, kekurangan-kekurangan dapat kita atasi. Jadi bukan programnya kemudian harus dihentikan," ucap Prasetyo.
Dia mengungkapkan perpres tersebut akan terbit pekan ini.