Per 24 Desember, rerata harga berada di Rp31.595 per kilogram (kg). Angka ini menunjukkan penurunan dari seminggu sebelumnya di angka Rp31.671 per kg dan dibandingkan sehari sebelumnya yang Rp31.669 per kg.
Sementara, provinsi dengan rerata harga telur ayam ras paling rendah adalah Bali dengan Rp27.635 per kg atau sekitar 7,8 persen lebih rendah dari HAP.
Adapun, rerata harga telur ayam ras secara nasional berada melebihi HAP tingkat konsumen mulai terjadi di bulan Oktober. Saat itu rerata harga bulanan telur ayam ras berada di Rp30.436 per kg.
Diketahui, sejak Januari 2025 rerata harga telur ayam ras yang dicatat Bapanas selalu berada di bawah HAP.