JAKARTA, iNews.id – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengungkapkan tugasnya kini menjadi ringan setelah menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju ikut mengurusi radikalisme. Setidaknya, ada empat kementerian yang ditugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani radikalisme.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberi apresiasi terhadap kabinet Jokowi kali ini yang memperhatikan serius berkembangnya radikalisme di masyarakat, khususnya di beberapa institusi pemerintah.
"Presiden Jokowi saya lihat serius untuk mengatasi berkembangnya radikalisme atau merebaknya ideologi radikal. Ini terlihat dengan ditugaskannya secara khusus Menko Polhukam, Menhan, Mendagri dan Menag untuk ikut menangani masalah radikalisme di masyarakat, khususnya di lingkup kementerian masing-masing," tuturnya, di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini justru berterima kasih dengan pemerintah terkait kebijakan tersebut. Menurut dia, pemerintah sudah sepantasnya memberikan perhatian serius terhadap radikalisme karena sangat mencemaskan.
"Tugas Ansor jadi ringan sekarang karena pemerintah akan serius menangani masalah radikalisme," ujarnya.