Menteri HAM Pigai: MBG Baru Seumur Jagung tapi Termasuk Berhasil

Muhammad Refi Sandi
Menteri HAM Natalius Pigai menanggapi kasus keracunan makan bergizi gratis (foto: Refi Sandi)

"Tapi itu terjadi di titik-titik tertentu. Tidak semua. Titik-titik tertentu. Misalnya yang tadi pelaksanaan produksi, misalnya yang masak, keterampilannya, skills-nya, kemudian distribusi pangannya, tempat penyimpanannya, pasti ada 1-2 problem, ada, pasti. Kemudian kurangnya pengawasan, ada," ucapnya.

Lebih lanjut, Pigai menekankan tujuan program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto yakni supaya warga kenyang, sehat dan pintar. Menurutnya, di negara maju MBG sudah diterapkan lebih awal ketimbang di Tanah Air. 

"Karena MBG adalah untuk kepentingan rakyat yang kenyang, sehat, pintar. Maka program ini sudah diterapkan di negara maju di seluruh dunia. Negara nomor 1 dan unggulan seperti di Amerika tahun 1940-an sudah melaksanakan free lunch meal kalau tidak salah. Di Brazil tahun 1950-an, Brasil ini salah satu negara yang sudah mau memadukan negara besar ke-7," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

BGN: Dapur MBG Polri Punya Alat Rapid Test, Bisa Cegah Keracunan

Nasional
2 bulan lalu

Waduh! Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta

Bisnis
2 bulan lalu

Imbas MBG, UMKM Pemasok Ikan di Tangsel Makin Moncer Tambah Karyawan

Nasional
5 hari lalu

KPAI Ungkap Hasil Survei: Program MBG Bermanfaat, tapi Menu Belum Sesuai Selera Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal