JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, larangan kapal asing beroperasi di laut Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan. Tidak hanya itu, kebijakan penenggalaman kapal juga membuat biota laut meningkat di banding negara lain.
Dia juga menjabarkan hasil penelitian dari Santa Barbara yang mempelajari asesmen stok ikan Indonesia yang meningkat signifikan selama dua tahun yakni dari 2014 hingga 2016. Deretan prestasi itu disampaikan dia saat menghadiri diskusi 'Langkah Berani Pulihkan Lingkungan', di Kantor Staf Presiden, Jakarta. Selasa (12/2/2019).
"Saya pikir kalau di bidang kelautan, saya bilang Indonesia adalah satu-satunya yang lautnya biomassanya naik tiga kali lipat, 300 persen dibandingkan laut lainnya, yang hilang biomassanya tiga kali lebih cepat daripada yang diperkirakan," kata Susi.
Selama empat tahun, menurut dia, kementeriannya sudah menenggelamkan 488 kapal asing. Aksi penenggalaman kapal tersebut sebagai bentuk tindakan tegas Indonesia terhadap kedaulatan laut dan perikanan.
"Sudah 488. Apa yang terjadi sebetulnya jangan lihat 488-nya. The return after that (langkah setelah itu), saya tidak terpikir karena itu hanya deterent effect (efek gentar)," ujar Susi.