“Apa itu VUCA? V-nya adalah volatile, U-nya adalah uncertain, tidak jelas. C-nya adalah complex, dan A-nya adalah ambiguity. Kita hidup di era VUCA hari ini, kenapa? Karena kita memang dunia ini sudah sangat-sangat connected. Coba bayangkan isu di satu negara lain itu bisa berdampak terhadap harga pangan di Indonesia, harga energi di Indonesia,” ucap Angela.
“Bisa dibayangkan semua kebijakan-kebijakan yang ada, geopolitik. Dan bahkan kalau adik-adik pegang handphone, TikTok trend yang terjadi itu semua connected di seluruh dunia, yang membuat hidup as we know it semakin rumit, semakin kompleks,” sambung dia.
Ia merujuk terhadap satu lembaga yakni World Economic Forum. Di mana, para pemimpin di forum tersebut mengatakan ada lima soft skill yang harus dimiliki generasi muda.
“Mereka mengatakan ada lima soft skill yang harus dimiliki generasi muda hari ini supaya bisa menghadapi era VUCA di masa depan. Kalau kalian serius tentang masa depan kalian, terapkan 5 ini dari hari ini,” ujar dia.
Pertama adalah Learn How to Learn. Yakni mengembangkan keterampilan untuk menjadi pembelajar yang lebih efektif dan mandiri.
“Bagaimana apa yang kita pelajari itu kita aplikasikan dalam kehidupan kita. Belajar itu juga perlu namanya untuk curious, untuk selalu penasaran apa sih caranya gimana sih, apa sih konsepnya, mencoba memahami,” ujarnya.