Minta Masyarakat Indonesia Tak Mudah Percaya Propaganda Rusia, Dubes Ukraina Singgung Ribuan Orang Tewas

Yohannes Tobing
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina. Dubes Ukraina Vasyl Hamia-Nin meminta masyarakat tak percaya propaganda Rusia (Foto : Reuters)

Vasyl Hamia-Nin juga mengatakan, jika Rusia tidak hanya menyerang Ukraina di medan perang, dengan menggunakan bom, tank, dan rudal. Namun, serangan Rusia dimulai dengan menyebarkan propaganda yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal ini bertujuan untuk merusak persatuan umat Islam di seluruh dunia, dengan membuat pesan-pesan palsu nan provokatif kemudian membagikannya di media sosial. Tujuannya adalah untuk menanam bibit amarah di hati saudara-saudari muslim terhadap Ukraina.

"Di era teknologi modern dan terutama selama berlangsungnya perang, pesan dan informasi seperti itu menjadi viral, sehingga mencemarkan hati orang-orang dengan kebencian dan kegeraman," tutur Vasyl Hamia-Nin.

Untuk itu Vasyl Hamia-Nin meminta kepada seluruh umat muslim di Indonesia untuk tidak mempercayai berita palsu dan provokasi propaganda yang dibuat oleh diktator Rusia. 

Ditambahkannya Komunitas Muslim Ukraina yang terdiri dari 2 juta orang selama beberapa dekade ini hidup bahagia bersama dengan kelompok-kelompok etnis dan agama lain di Ukraina, di salah satu kelompok masyarakat paling toleran di dunia.

"Mari, bersama kita berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran setiap bangsa di seluruh dunia. Semoga perang kejam terhadap kemanusiaan ini segera dihentikan," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
15 menit lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
23 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
2 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
3 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal