TRENGGALEK, iNews.id – Kondisi miris dialami SDN 1 Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Sekolah ini hanya menerima satu siswa baru pada tahun ajaran 2025.
Meski demikian, semangat para guru dan pihak sekolah tetap terjaga untuk menyambut dan membimbing siswa tersebut.
Kepala SDN 1 Kendalrejo, Didin Luskha menjelaskan, minimnya pendaftar baru berkaitan langsung dengan jumlah lulusan taman kanak-kanak (TK) di wilayah sekitar yang sangat terbatas.
“Dari TK di desa setempat, hanya ada tiga lulusan, dan ketiganya memilih mendaftar ke SDN 2 Kendalrejo,” ujar Didin.
Siswa baru SDN 1 Kendalrejo, bernama Rahmat, berasal dari TK Giri Arum yang lokasinya dekat dengan sekolah.
Dia menjelaskan, untuk menarik minat peserta didik baru, pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi ke TK dan RA, pendataan langsung ke wali murid, hingga menggelar kegiatan kreatif seperti lomba mewarnai celengan untuk anak-anak TK di sekitar.
Namun, Didin mengakui tingginya persaingan dengan lima sekolah dasar lain di wilayah tersebut menjadi tantangan tersendiri.
Meski hanya memiliki satu siswa baru, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap berlangsung dengan penuh semangat.
Guru kelas 1, Mita Purwanti, yang membimbing Rahmat, memastikan proses pembelajaran berjalan normal.
“Pembelajaran untuk kelas 1 tidak digabung dengan kelas lain karena materi dan fase pembelajarannya berbeda,” kata Mita.