JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyaksikan secara langsung penandatanganan 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi dengan nilai kontrak lebih dari 155,7 juta dolar AS atau sekitar Rp2,3 triliun. Salah satunya terkait pemenuhan kebutuhan pangan jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Zulhas menjelaskan terdapat 2 nota kesepahaman atau MoU yang dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.
“MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan,” ucap Mendag dalam penandatanganan yang berlangsung di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi, Seni (23/1/2023).
Mendag juga menyaksikan penandatangan oleh Direktur Komersial PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Andry Tanudjaja dan Said Bawazir Trading Company. Mereka menandatangani kerja sama produk makanan dan barang-barang UMKM untuk didistribusikan di Arab Saudi.
“Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Zulhas.
Pada penandatanganan kerja sama tersebut, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur hingga arang.
Dia juga menegaskan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri terutama di Arab Saudi selalu siap membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor.
“Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri selalu siap membantu para pelaku usaha Indonesia untuk mempromosikan produk-produknya, serta memperluas pasar dan meningkatkan ekspornya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menuturkan Kemendag akan terus berupaya meningkatkan ekspor dan total nilai perdagangan khususnya ke negara mitra dagang strategis dan nontradisional.
“Peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat terbuka lebar. Untuk itu, kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal sehingga ekspor Indonesia ke Arab Saudi semakin meningkat,” tutur Didi.