Sejak kecil, Misri dikenal berprestasi. Dia pernah meraih Juara 2 Kawah Kepemimpinan Pelajar Nasional 2018, dan aktif di dunia modeling. Beberapa gelar yang pernah diraihnya antara lain: Duta Inklusi Keuangan, Gadis Photogenic dan finalis Bujang Gadis Kota Jambi.
Uang dari aktivitas modeling itu dia gunakan untuk membantu biaya pengobatan ayahnya serta pendidikan adik-adiknya.
Penahanan Misri membawa dampak besar bagi kondisi ekonomi keluarga. Salah satu adiknya batal melanjutkan kuliah karena kekurangan biaya. Bahkan adik bungsunya harus menunda masuk taman kanak-kanak.
Lita hanya ingin satu hal yakni keadilan untuk anaknya. Dia berharap penyidik bisa jeli menilai siapa yang benar-benar bersalah dalam kasus ini.
“Saya mohon penegak hukum melihat dengan hati nurani. Anak saya tidak bersalah, dia hanya ada di tempat kejadian. Mereka ibarat lempar batu sembunyi tangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat menahan tiga tersangka kasus pembunuhan Bidpropam Polda NTB Brigadir Muhammad Nurhadi. Dua di antaranya merupakan perwira Polda NTB.