Dengan begitu, Mahkamah juga membatalkan seluruh keputusan KPU kabupaten Pasaman nomor 800, 600 dan 604. Partai pengusung Anggit pun diminta untuk mengusulkan penggantinya, tanpa harus mengganti calon Bupati nomor 1 Welly Suhery.
Mahkamah menegaskan, dengan keputusan ini, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
"Memerintahkan termohon untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tanpa mengikutsertakan Anggit Kurniawan Nasution, S.Ikom., M.Sc. sebagai calon Wakil Bupati Pasaman dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Tahun 2024," ujarnya.