CIREBON, iNews.id – Mobil Edukasi ‘Wujudkan Indonesia Bebas Dengue’ resmi dilepas oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat Imran Agus, serta Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistir, pada Selasa awal Juli lalu.
Destinasi pertama dari Mobil Edukasi Enesis ini adalah Kota Cirebon, Jawa Barat. Seperti diketahui kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon hingga 23 Juni 2022 mencapai 1099 orang.
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Luqman Denianto mengatakan, penyebab lonjakan kasus DBD adalah minimnya kesadaran masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Mobil Edukasi Enesis menyosialisasikan penerapan PHBS dan pencegahan DBD di sejumlah titik, seperti di SDN 1 Kramat dan SDN Kartini 1, Pasar Kanoman, RSUD Gunung Jati, dan Asia Toserba.
Sosialisasi yang dilakukan Mobil Edukasi Enesis ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa yang hadir mewakili Wali Kota Cirebon di SDN Kartini 1, 2, 4, dan 5 pada Selasa (26/7/2022).
“Jawa Barat masih berada dalam 10 provinsi tertinggi untuk DBD, kami apresiasi langkah dari Enesis ini, harapannya dengan edukasi ini makin banyak yang tahu bagaimana mencegah DBD,” ujar Ma’ruf.
Harapan yang sama diucapkan oleh Supriadi, Kepala Sekolah SDN Kartini. Menurutnya, edukasi penerapan hidup bersih dan sehat serta pencegahan demam berdarah ini memberi banyak manfaat bagi anak didik, guru, serta warga sekolah lainnya.