“Tidak memprovokasi, siapa pun dia. Karena kita semuanya mempunyai kewajiban untuk membawa suasana ini menjadi suasana yang, bukan justru menyalahkan suasana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebutkan, eskalasi aksi unjuk rasa meningkat hari ini, sesuai dengan prediksi. Seluruh aparat sudah siap. Massa berencana menyerang instalasi kepolisian dan anggota kepolisian.
“Itu sudah terbukti, mulai tadi pagi, menyerang asrama Brimob, dan sekarang di Gambir juga sedang didatangi oleh kelompok-kelompok pendemo. Memang sudah terbukti apa yang sudah kita sampaikan,“ katanya.
Moeldoko mengatakan, pemerintah telah menggelar rapat dengan Menkopolhukam untuk memetakan sebaik-baiknya mengenai kelompok tertentu yang ingin mendompleng unjuk rasa 22 Mei.
“Agar ada gambaran yang jelas, di mana sebenarnya overlap-nya. Mudah-mudahan tidak, di mana yang bisa memisahkan kelompok yang sebenarnya dengan yang mendompleng,” katanya.
Pemerintah berharap kerusuhan tersebut bisa segera diselesaikan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan. “Kita semuanya berharap bisa kita selesaikan. Upaya kita adalah mengeliminasi dari perkembangan itu, apakah dari tataran politik, teknik di lapangan, pasti ada upaya-upaya tersebut,” katanya.