Moeldoko : TNI Harus Taruh Cangkul di Depan, Senjata Dikalungkan ke Belakang

Fahreza Rizky
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan operasi militer yang dilakukan di Papua untuk pengamanan perbatasan. (Foto: Antara)

Moeldoko menegaskan bahwa operasi militer yang dilakukan di Papua adalah untuk pengamanan perbatasan.

"Sewaktu saya masih menjabat sebagai Panglima TNI, doktrin saya kepada prajurit saya adalah bahwa tentara yang akan berangkat ke Papua harus menaruh cangkul di depan, senjata dikalungkan belakang. Itu artinya pendekatan kesejahteraan adalah nomor satu," katanya

Maknanya, kata dia, adalah kedatangan prajurit harus bisa mengubah situasi sulit jadi mudah dan miskin menjadi sejahtera. Para tentara juga diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan bantuan kesehatan bagi warga Papua.

Sementara itu, Kevin Burnett ditunjuk menjadi Dubes Selandia Baru untuk Indonesia sejak September 2020. Sebelum menjabat menjadi Dubes, Kevin merupakan seorang perwira angkatan militer Selandia Baru selama 35 tahun.

“Penjelasan dari Bapak Moeldoko sangat berguna dan kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menangani isu Papua. Saya pun ingin mengunjungi Papua secara langsung dan berdialog dengan orang-orang di sana,” kata Kevin.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru pun semakin menguat setelah kedua negara menandatangani Joint Ministerial Commission (JMC) ke-9 pada Juli 2020. Dalam dokumen yang ditandatangani tersebut, kedua negara menyepakati 45 butir Plan of Action yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kerja sama dalam 5 tahun ke depan.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Jalankan Instruksi Prabowo, TNI AD Kerahkan Logistik Skala Besar ke Sumatera

Nasional
24 jam lalu

PLN Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh usai Diterjang Banjir

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Sita Ratusan Amunisi Ilegal di Rumah Kontrakan Jakbar, 1 Orang Ditangkap

Nasional
1 hari lalu

BMKG Ungkap Jawa hingga Papua bakal Diguyur Hujan Deras Pemicu Banjir-Longsor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal