Mohammad Roem, Diplomat Ulung yang Jadi Salah Satu Tokoh Penting Sumpah Pemuda

Alifia Gita Riani
Mohammad Roem (Dok. Kemdikbud)

Pada 1924, ia masuk ke STOVIA (School ter Opleiding voor Indiesche Arts ) yaitu sekolah untuk mendidik dokter pribumi di Jakarta. Hal ini sesuai dengan cita-citanya untuk menjadi dokter. Pada 1927, setelah selesai pendidikan di bagian persiapan STOVIA, Roem melanjutkan ke AMS (Algemene Middelbare Scool). Lulus AMS pada 1930, Roem masuk Sekolah Tinggi Kedokteran GHS (Geneeskundige Hoge School) di Jakarta.

Karena dua kali ujian selalu gagal, Roem berhenti belajar di GHS dan beristirahat selama dua tahun. Pada 1932, Roem pindah haluan ke ilmu hukum. Ia masuk RHS (Recht Hooge School) dan meraih gelar Mester in the Rechten.

Nama Mohammad Roem dikenal sebagai diplomat ulung yang pernah dimiliki Indonesia. Kepiawaiannya berdiplomasi, membuat Roem kerap ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia saat berunding dengan Belanda.

Banyak upaya diplomasi yang pernah dia lakukan, di antaranya menjadi ketua delegasi di perundingan Roem-Royen, anggota delegasi RI dalam perundingan Linggarjati, dan anggota delegasi RI dalam perundingan Renville.

Dalam perundingan-perundingan tersebut, Mohammad Roem selalu mengupayakan hak-hak Indonesia, termasuk menghimpun dukungan dari negara-negara lain atas kemerdekaan yang telah diproklamirkan Indonesia. Ia benar-benar memikul beban tugas yang dipercayakan kepadanya sebagai seorang diplomat.

Berkat kemampuannya, di masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Mohammad Roem dipercaya menjabat posisi di pemerintahan. Roem pernah menjadi sebagai menteri dalam negeri (1946-1947), menteri luar negeri (1950-1951), dan wakil perdana menteri (1956-1957).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Penyiaran Menjaga Api 1928 di Era Digital

Nasional
7 hari lalu

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Prabowo: Perjuangan Ini Belum Selesai

Nasional
7 hari lalu

Murid Sekolah Rakyat Ikut Upacara Sumpah Pemuda 2025 di Museum BI

Megapolitan
8 hari lalu

Rano Karno Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Tekankan Persatuan Perlu Dirawat

Nasional
8 hari lalu

Awas Macet! Lajur di Jalan Depan Museum Sumpah Pemuda Ditutup Pagi Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal