Sumarno dan Istri tetap semangat melaksanakan lempar jumrah aqabah meski harus berjalan kurang lebih 5 km. Sebelumnya Sumarno dan jemaah haji lainnya bermabit di Muzdalifah dan wukuf di Arafah.
"Masih lelah tapi senang," katanya.
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat melihat semangat para jamaah haji melaksanakan lempar jumrah. Hal ini karena pengalaman spiritual yang tidak ingin dilewatkan para jemaah.
"Kami juga sudah imbau dan informasi ke dokter kloter bagi jemaah haji yang tidak kuat, bisa dibadalkan lempar jumrah tapi karena ini pengalaman spiritual jadi merasa kurang lengkap kalau tidak lempar jumrah," ujarnya.
Perlu diingat, penyesuaian jadwal lempar jumrah juga dilakukan pada saat jamaah melakukan lempar jumrah di Hari Tasyrik. Sebanyak 50% jemaah Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS. Sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS hingga 22.00 WAS.