Sebelumnya, jemaah haji diminta mematuhi jadwal lempar jumrah di Jamarat, Mina. Jadwal lempar jumrah sudah ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
PPh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi menyampaikan imbauan kepada jemaah dalam melontar jumrah yang akan dilaksanakan mulai malam dini hari nanti ketika memasuki tanggal 11 Dzulhijjah.
“Jemaah kami imbau agar melontar sesuai waktu dan jalur sebagaimana jadwal yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing. Menghindari melontar pada saat cuaca panas yang berlebih. Tidak melontar dengan berdesak-desakan," kata Wawan.
Wawan menambahkan, jemaah dengan risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya. "Selalu mengingat rombongannya masing-masing dan membawa air minum serta mengenakan alas kaki," sambungnya.
Pemerintah berharap agar jemaah lebih bijak dan lebih mengutamakan keselamatan serta kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan tertib.
Selama mabit di Mina, pemerintah Indonesia juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah sakit.