Melalui museum dan galeri bawah tanah, MRT Jakarta menegaskan diri sebagai simpul konektivitas yang merajut masa lalu, masa kini, dan masa depan—mengangkut penumpang sekaligus kisah kota, warganya, dan harapan akan Jakarta yang lebih manusiawi serta inspiratif.
Progres Proyek
Per 25 Juni 2025, keseluruhan pembangunan MRT Jakarta fase 2A (Bundaran HI–Kota) telah menembus hampir 50 persen. Jalur ini meliputi stasiun bawah tanah Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota dengan target operasional 2029.
Tak hanya koridor utara-selatan, MRT juga merancang lintas timur-barat Cikarang–Balaraja sepanjang 93 km dengan 48 stasiun—sebagian besar layang—dan ditargetkan beroperasi 2032.
Dengan permadani proyek tersebut, MRT Jakarta kian meneguhkan statusnya sebagai ikon baru, sekaligus lokomotif transformasi pariwisata perkotaan.