JAKARTA, iNews.id - Perbedaan sikap politik atau gagasan tidak boleh dijadikan alasan untuk memfitnah apalagi mengkriminalisasi. Maka itu, diharapkan tidak ada upaya kriminalisasi dalam pemeriksaan terhadap Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Kader Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.
Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pemuda Muhammadiyah, Sunanto meminta kepada dua rekannya jangan takut menghadapi pemeriksaan tersebut. Dia menuturkan, sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya Dahnil dan Ahmad Fanani untuk bersikap kooperatif menjalani proses hukum.
"Belakangan kita mendengar selentingan kasus ini merupakan bentuk kriminalisasi aktivis. Jika hal itu benar adanya, saya sebagai pribadi menyatakan sikap menolak secara keras segala bentuk kriminalisasi terhadap aktivis," uja Sunanto, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Dia menyerukan kepada kader Pemuda Muhammadiyah untuk merapatkan barisan menghadapi upaya kriminalisasi terhadap aktivis. Apalagi, menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Dia berharap muktamar yang dilaksanakan di Yogyakarta nanti bisa berjalan lancar. Menurutnya, proses hukum harus ditegakkan secara adil transparan.
"Tak ada yang perlu ditakutkan jika memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan kejujuran. Sebagai pribadi, saya siap jiwa dan raga untuk membantu dan mendampingi agar proses ini dijalankan secara adil dan transparan," ucapnya.