Muhammadiyah Desak Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata dan Damai di Meja Perundingan

Priyo Setyawan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. ( Foto : Antara/HO/PP Muhammadiyah)

Muhammdiyah meski memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah membuat seruan agar pertempuran diakhiri. Namun tetap meminta pemerintah Indonesia lebih aktif dan proaktif terlibat dalam penyelesaian peperangan Rusia-Ukraina dan berbagai dampak yang ditimbulkannya.

“Muhammdiyah juga mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terpengaruh oleh provokasi dan propaganda kedua belah pihak yang berusaha mencari dukungan politik Internasional. Peperangan Rusia-Ukraina bukanlah karena masalah agama,” jelasnya. 

Oleh karena itu, masyarakat dan umat Islam, hendaknya tetap menjaga kerukunan dan persatuan dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Di era tatanan dunia baru yang menjunjung demokrasi dan perdamaian, semestinya dibangun hubungan antar negara dan bangsa yang lebih adil, saling menghormati, dan menjauhkan tindakan hegemoni dalam bentuk apapun karena pada dasarnya semua negara dan bangsa di muka bumi ini memiliki kesetaraan,” terangnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Internasional
4 hari lalu

Thailand-Kamboja Masih Saling Gempur, Abaikan Seruan Gencatan Senjata Trump

Internasional
7 hari lalu

Thailand Bantah Terima Tawaran Gencatan Senjata PM Malaysia Anwar Ibrahim

Internasional
7 hari lalu

Thailand Akan Terus Gempur Kamboja, sampai...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal