Muhammadiyah Jelaskan Penyebab Terorisme Sulit Dihentikan di Indonesia

Antara
Ilustrasi, pelaku teror di Mabes Polri ditembak mati. (Foto: Istimewa).

Menurutnya, jika ingin dibawa ke Jakarta, sidangnya harus tetap dikembalikan ke masing-masing tempat. Tujuannya, agar tidak terjadi ruang sunyi persidangan. "Ruang persidangan terorisme itu saya katakan adalah ruang sunyi persidangan," ucapnya.

Ruang sidang yang sunyi dinilai justru menjadikannya jauh dari keterbukaan dalam persidangan. Dia mencontohkan, di Amerika Serikat kasus tindak pidana terorisme dianggap sebagai perang sehingga tidak mau dibawa ke meja peradilan sipil.

Alasan kenapa tindak pidana terorisme sulit dicegah, kata dia karena pengawasan dari DPR dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih lemah, termasuk pula kegagalan program deradikalisasi. Kemudian, program deradikalisasi juga dinilai perlu dievaluasi secara mendasar karena sasaran-sasaran yang akan dideradikalisasi tersebut atau programnya tidak optimal untuk dikembangkan.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Komisi Yudisial Akui Kepercayaan Publik ke Pengadilan Masih Rendah

Nasional
5 hari lalu

LBH-AP Muhammadiyah Diminta Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo cs, Kawal Pemeriksaan di Polda Metro

Internasional
6 hari lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
14 hari lalu

Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal