Kemudian syarat kedua yakni tercapainya satu putaran sinodis itu terjadi sebelum matahari tenggelam. Ketiga, saat matahari tenggelam keesokan sorenya pada hari Rabu itu bulan pada saat matahari tenggelam masih di atas ufuk.
"Karena itu 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023, yang terpenting posisi geometris itu telah terpenuhi itu metode penetapannya yang disebut dengan istilah hisab wujudul hilal," ucapnya.