Selain kelompok Jamaah Islamiyah, kelompok lain yang melakukan aksi terorisme yaitu Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Setidak ada lebib dari 9.000 orang yang tergabung dalam kelompok-kelompok tersebut.
"JI 6.000 orang, digabung dengan JAD, MIT, JAT estimasi 16.000 orang," katanya.
Angka itu menurutnya belum termasuk orang yang berada di lapisan bawah yang belum dikategorikan siap melakukan teror. Dia menyebut MUI telah lama melakukan koordinasi dengan BNPT. Bahkan menurutnya data tersebut juga berasal dari BNPT.
"Sudah koordinasi, itu pun sebetulnya data dari BNPT awalnya," tuturnya.