JAKARTA, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada tokoh agama, masyarakat, dan elit politik untuk bersama-sama menjaga kondusivitas bangsa jelang transisi kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Semua pihak diminta mengedepankan persatuan.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, menyampaikan ajakan ini demi keutuhan bangsa dan negara selama masa transisi tersebut.
"Kepada para tokoh agama, masyarakat, dan elit politik, diharapkan menjaga suasana yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024," ujar Zainut, Jumat (20/9/2024).
Ia menegaskan pentingnya tokoh agama untuk menjadi teladan dalam bersikap dan bertutur kata, serta menghindari pernyataan yang dapat memicu perpecahan, permusuhan, atau konflik di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Zainut mengingatkan pentingnya cara penyampaian pendapat dan kritik, baik melalui media massa maupun media sosial, agar tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan.
“Kondisi bangsa harus tetap stabil dan aman, sehingga proses transisi ini berjalan dengan baik,” katanya.
Selanjutnya: MUI Ajak Warga Hindari Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian