Menurut Niam, pertemuan dengan Boy Rafli Amar berlangsung sangat baik dan akrab. Bahkan, menurutnya ada kesamaan pandangan mengenai penanggulangan terorisme dengan berbagai pendekatan.
"Dalam hal isu sensitif, perlu ada diskusi intensif agar tidak kontraproduktif dan berdampak pada rusaknya ikhtiar penanggulangan terorisme yang sudah dibangun selama ini. Poin ini menjadi komitmen bersama dalam langkah selanjutnya," ujar Niam.
Sebelumnya, Komjen Boy Rafli Amar mendatangi Gedung MUI di Jakarta Pusat, pada Kamis (3/2/2022) siang. Dalam kesempatan itu, Boy meminta maaf kepada MUI serta umat Islam terkait ucapannya soal Pondok Pesantren (Ponpes) yang terafiliasi terorisme. MUI menyambut baik permintaan maaf Boy Rafli Amar.