Dia menegaskan, hal tersebut sudah terjadi berulang kali pada aksi demo sebelumnya. Munarman menyebut hal itu sebagai ‘operasi bendera palsu’, yang ditujukan untuk mengkambinghitamkan para peserta aksi.
“Itu sudah ada arahan-arahan dari petugas keamanan, untuk mengkanalisasi arus pembubaran demonstran itu mengarah ke Glodok, ini bahaya menurut saya. Saya ingatkan kepada para demonstran begitu pulang, masing-masing mencar saja, jangan mau diarahkan ke situ,” ujarnya.
Seperti diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI esok hari bertajuk ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI. Aksi ini akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, FPI, GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab.