Mutasi TNI, Putra Jenderal Try Sutrisno Promosi Bintang 3 Jabat Pangkogabwilhan I

Zen Teguh Triwibowo
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo (dok. Pendam Siliwangi)

JAKARTA, iNews.id - Gerbong mutasi perwira tinggi TNI kembali melaju kencang. Tak main-main, kali ini Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merombak jabatan 300 personel baik di matra darat, laut dan udara.

Dalam mutasi jabatan terbaru ini, sejumlah prajurit mendapat promosi kenaikan bintang. Salah satunya yaitu putra dari Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang saat ini masih menjabat sebagai staf ahli bidang ekonomi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Kunto dipercaya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. 

Dengan promosi jabatan ini Kunto tak lama lagi bakal mengoleksi tiga bintang emas di pundak alias naik pangkat sebagai letnan jenderal (letjen). Untuk diketahui, jabatan Pangkogabwilhan merupakan pos bagi pati bintang tiga. 

Secara keseluruhan terdapat 300 pati TNI yang berganti jabatan dalam mutasi terbaru ini. Mereka tidak hanya menduduki jabatan strategi di dalam struktur TNI, namun ada pula di luar struktur.

“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, (10/12/2024).

Biodata dan Profil Mayjen Kunto Arief

Kunto Arief lahir dan besar dari keluarga TNI. Ayahnya, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan sesepuh TNI. Try mencapai puncak karier sebagai Panglima ABRI, sebelum kemudian dipercaya Soeharto sebagai Wapres.

Dari pasangan Try Sutrisno-Tuti Setiawati lahir Nora Tristyana (istri dari KSAD ke-23 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu), mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi, dan Kunto Arief. Dengan kata lain, Kunto meneruskan jejak sang ayah.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Presiden Prabowo Sambut Hangat Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana

Nasional
4 jam lalu

Kabar Baik! Harga Pupuk Turun 20 Persen, Pertama dalam Sejarah

Nasional
16 jam lalu

Polemik Dugaan Korupsi Whoosh, Said Didu Ungkap Pihak-Pihak yang Bisa Diperiksa KPK

Nasional
14 jam lalu

Eks Penyidik Yakin Ada Indikasi Korupsi di Proyek Whoosh, Layak Diselidiki KPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal