"Shell sudah negosiasi final, dalam waktu dekat, informasi yang ada kargo dalam persiapan bergerak dari tempat pengisian. Keempat SPBU sudah oke (impor lewat Pertamina), yang tidak negosiasi mereka stoknya masih ada," lanjutannya.
Laode memproyeksikan kargo BBM milik Shell sendiri diproyeksikan akan masuk Indonesia pada akhir bulan ini. Sehingga bisa segera melakukan penjualan kembali hingga akhir tahun 2025.
"Shell dalam waktu dekat, (besaran impor) harus sampai akhir tahun. Akhir bulan ini sudah bisa, dari info yang ada," sambungnya.
Ia menjelaskan, alotnya negosiasi tambahan impor BBM untuk para SPBU swasta belakangan terjadi karena beberapa aspek. Misalnya, spesifikasi badan usaha yang berbeda satu dengan yang lainnya, penyesuaian harga, hingga fluktuasi harga minyak dunia.
"Kalau soal kandungan sulfur dan etanol itu soal yang berbeda," ujar Laode.