Nekat Lakukan Tindak Kejahatan, 13 Napi yang Baru Bebas Kembali Ditangkap

Irfan Ma'ruf
Ilustrasi Penjara (dok AFP)

JAKARTA, iNews.id - Pembasan sebanyak 36.000 narapidana diseluruh Indonesia atas program asimilasi tidak sepenuhnya berdampak baik. Dari data polri sebanyak 13 napi yang baru bebas itu kembali berulah dan kembali ditangkap polisi.

"Dari ribuan napi yang terdiri dari 36.000 napi yang dapat asimilasi ada 13 napi ya yang kembali melakukan tindak kejahatan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Sebanyak 13 narapida yang telah bebas dan kembali melakukan kejahatan tersebut terdiri dari berbagai daerah. Para napi tersebut kembali melakuka kejahatan dan kembali ditangkap. 

"Di Surabaya mereka melakukan penjambretan di daerah Polsek Tegal Sari. Kemudian juga di Poltabes Semarang di Jateng itu yang dia berkaitan dengan narkotika di Jawa Tengah," kata Argo.

Lanjutnya, di Kalimantan Timur ada napi yang baru seminggu keluar satu Minggu melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. Di wilayah Bali ada juga napi yang kembali mengedarkan narkotika jenis ganja.

Seluruh napi yang kembali berulah itu sudah diamankan oleh polisi setempat. Mereka akan kembali diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Itu sudah ditangkap dan saat ini masih proses penyidikan oleh penyidik," ucap Argo.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Soccer
4 tahun lalu

Terungkap, Ini Penyebab Persipura Tak Datang di Laga Vs Madura United

Nasional
4 tahun lalu

Update 25 Agustus 2021: Pasien Positif Covid-19 Tambah 18.671 Orang

Internasional
4 tahun lalu

Hati-Hati! Pelanggar Lockdown di Kota Ini Bakal Didenda Rp53 Juta

Megapolitan
4 tahun lalu

Kasus Positif Covid-19 Kota Bogor Pecah Rekor, Hari Ini Tembus 622 Orang

Nasional
5 tahun lalu

Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Ada Klaster Tak Tercatat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal