Saat dievakuasi, jumlah etnis Rohingya yang terdampar terhitung berjumlah 94 orang. Namun setelah diverifikasi data ulang, mereka berjumlah 99 orang.
Menurut Antara, mereka terdiri atas 17 orang laki-laki dan 49 orang perempuan dewasa, serta 33 orang masih anak-anak dan balita. Saat ini para pengungsi itu tinggal di penampungan sementara yakni di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe di Peuntet, Kota Lhokseumawe.
Etnis Rohingya yang merupakan muslim berlayar dengan kapal nelayan untuk mencari penghidupan lebih baik setelah tempat tinggal mereka di Myanmar dihancurkan dan dibakar junta militer. Namun pemerintah negara itu beralasan tindakan mereka merupakan respons atas gerilyawan Rohingya.
Dalam pelayaran mencari kehidupan lebih baik itu tak sedikit nasib tragis justru menimpa para pengungsi Rohingya. Beberapa kasus menunjukkan kapal mereka tenggelam.