Ngeri, Pembunuh Rinaldi Belajar Mutilasi dari Youtube

Okezone
Arie Dwi Satrio
Tersangka pembunuh Rinaldi Harley Wismanu, LAS dan DAF, belajar memutilasi tubuh dari menonton Youtube. (Foto: Antara/Fianda Sjofjan).

JAKARTA, iNews.id - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu. Dua tersangka yang juga sepasang kekasih, Laeli Atika Supriyanti (LAS) dan Djumadil Al Fajri (DAF) belajar memutilasi atau memotong bagian tubuh korban lewat tayangan video di Youtube.

Fakta ini diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Dalam rekonstruksi pembunuhan, pelaku mengaku mencacah tubuh korban setelah menonton tayangan di internet. Terdapat 37 adegan diperagakan dalam rekonstruksi pada Jumat (18/9/2020) tersebut.

"Ada temuan-temuan baru, kemarin sudah saya sampaikan, contoh, dengan ada yang ditemukan, rupanya yang bersangkutan (pelaku) belajar mutilasi pakai Youtube. Dia lihat dari Youtube," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/9/2020).

Dia menuturkan, pelaku Laeli Atika Supriyanti merupakan orang yang berpendidikan tinggi dan pernah kerja di tempat yang berkualitas. Hanya dia terdesak masalah ekonomi setelah tidak bekerja karena pandemi Covid-19.

Pada saat menganggur itu dia kenal Djumadil alias DAF. Dalam pemeriksaan juga diketahui DAF memiliki keluarga. Polisi memastikan akan mendalami kasus ini, termasuk memerika kejiwaan tersangka.

Laeli dan DAF menghabisi Rinaldi di apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Setelah sempat dibiarkan teronggok di kamar mandi, jasad Rinaldi dipotong-potong. Bagian tubuh itu lantas dimasukkan ke koper dan dibawa ke apartemen Kalibata City.

Di tempat ini pembunuhan itu terbongkar. Laeli dan Djumadil ternyata telah mengontrak rumah di kawasan Cimanggis, Depok dan berencana mengubur potongan tubuh Rinaldi. Namun mereka lebih dulu diringkus.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
5 jam lalu

2 Kerangka Manusia di Kwitang Diduga Sudah Terkontaminasi Material yang Terbakar

Megapolitan
6 jam lalu

Polisi Ungkap Hasil Tes DNA 2 Kerangka di Kwitang 7 November 2025

Megapolitan
8 jam lalu

Heboh 2 Kerangka Manusia di Kwitang, Polda Metro Ambil Alih Kasus

Megapolitan
1 hari lalu

Oknum Polisi Catcalling ke Perempuan di Jaksel Diperiksa Propam, Ngaku Cuma Iseng

Nasional
2 hari lalu

Polisi Tetapkan Pemasok Narkoba ke Onad Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal