Deputi Badan Pangan Nasional, Suardi Samirah menyampaikan dukungannya terhadap program strategis Pemprov NTT seperti OVOP, Gerakan Beli NTT, dan NTT Mart. Ia menilai program-program ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan pangan.
“Kami berharap program ini terus dikembangkan untuk memajukan NTT,” ujarnya.
Dia juga mendorong percepatan pembangunan Sentra Pangan dan Pasar Grosir (SPPG) agar pemanfaatan pangan lokal semakin luas.
Sementara itu, Deputi Kemenko Perekonomian Ferry Irawan menyebut pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat. Kebijakan itu meliputi diskon transportasi dan tarif tol, penambahan bantuan sosial, serta subsidi gaji bagi pekerja padat karya.
"Langkah ini bertujuan menstimulasi ekonomi domestik selama masa libur sekolah dan pascanya," ujar Ferry.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah serta masyarakat, NTT dinilai mampu memperkuat fondasi ekonomi dan mencapai kesejahteraan berbasis kemandirian pangan.