Jokowi tidak bisa membayangkan jika Indonesia memilih lockdown sebagai jalan untuk menangani covid-19. Saat PPKM Darurat atau semi lockdown saja, banyak masyarakat yang menjerit karena tekanan ekonomi. Lagi pula, Jokowi mengatakan lockdown belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan bisa selesai," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan kenaikan pesat kasus covid-19 telah mengguncang struktur perekonomian nasional dan global. Karenanya, Kepala Negara berpesan kepada pengusaha cilik agar tetap bertahan dan tahan banting.
Banpres produktif yang sedang disalurkan diharapkan menjadi pendorong bagi pengusaha cilik untuk bangkit dan memapankan kembali perekonomiannya
"Bapak Ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi dalam situasi seperti ini bertahan dengan sekuat tenaga meskipun mungkin omzetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuh ya tetap harus kita jalani," ucapnya.
"Karena ini kita masih berproses menuju pada vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan Insya Allah. Kalau sudah 70 persen paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat. Kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity," tutur Jokowi.