JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati mengapresiasi peningkatan jumlah perempuan yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Partisipasi perempuan dalam Pilkada 2018 memingkat dari dua pilkada serentak sebelumnya, 2016 dan 2017.
Menurut dia, jumlah perempuan yang menjadi calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di semua tingkatan, sebesar 8,89 persen atau 101 calon perempuan dari total 1.136 peserta pilkada. Bila melihat data pilkada serentak sebelumnya, tren kemenangan perempuan memgalami peningkatan dari 28 persen di Pilkada 2015 menjadi 31 persen keterpilihan perempuan pada Pilkada 2017.
Untuk pilkada tahun ini, dia berharap jumlah perempuan peserta pilkada akan mengalami peningkatan dari sisi kemenangan. Dia menyebutkan, dari 17 pilkada tingkat provinsi, merujuk data hitung cepat, setidaknya terdapat tiga figur perempuan yang unggul suaranya, baik sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
"Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim, Chusnunia Halim untuk Cawagub Lampung, dan Siti Rohmi Djalilah untuk Cawagub NTB," katanya di Jakarta, Minggu (1/7/2018).
Dia menyampaikan selamat kepada para ibu yang unggul versi hitung cepat itu. Jika melihat latar belakang perempuan yang menjadi peserta pilkada serentak tahun ini, sebanyak 43 persen merupakan kader partai, 39 persen mantan anggota parlemen, dan 39 persen memiliki kekerabatan dengan pimpinan partai atau kepala daerah.