Kemudian oknum petugas ini mengikutinya dan membujuk korban agar membayar uang lebih. Perempuan itu mentransfer Rp1,4 juta ke rekening Eko Firstson Yuswardinata.
"Aku kira berakhir di situ, ternyata enggak," ujar dia.
Pria yang katanya hanya mengantongi ijazah S.Ked ini pun membuka masker dan mencium korban. Dia juga meraba-raba payudara calon penumpang pesawat ini. Korban mengaku hanya diam karena kaget.
Korban lalu menghindari pelaku dengan alasan sudah dekat waktu penerbangan. Tapi oknum tersebut tetap mengikuti perempuan ini sampai pintu keberangkatan hingga membuatnya takut.
"Dua hari kemudian aku rapid test lagi di Nias, ternyata hasilnya non-reaktif," ujar dia.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurico mengatakan, belum menerima laporan secara resmi dari penumpang pesawat ini. Namun petugas akan mendorong korban mendatangi kantor kepolisian tersebut.
"Minimal untuk awal kami mohon pemilik akun untuk dapat membuat laporan secara resmi," kata Alex.