Richard menyebut saat penyergapan kondisinya sangat samar karena lokasi dan cuaca. Namun, timnya berhasil mengonfirmasi keberadaan teroris.
“Dalam peristiwa penyergapan pagi ini ada sekitar lima orang kelompok teroris MIT sedang beristirahat, dengan tewasnya dua orang tersebut (Rukli dan Ahmad Panjang) diduga ada juga yang melarikan diri,” ujarnya.
Selain menewaskan dua orang, operasi itu juga melukai tiga teroris yang melarikan diri. Ceceran darah terlihat di lokasi.