Kontak tembak ketiga terjadi pada 12 Agustus 2025 di Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Kelompok OPM berusaha melakukan serangan balasan, namun berhasil digagalkan TNI.
Dalam peristiwa itu, dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh OPM Kemabu beserta ajudannya Seprianus Maiseni.
Menurut Agung, rangkaian kontak senjata ini menunjukkan bahwa kelompok separatis bersenjata OPM terus menjadi pihak yang memicu instabilitas di Papua.
“Rangkaian peristiwa ini membuktikan bahwa Kelompok Separatis Bersenjata OPM secara konsisten menjadi pihak yang mengganggu stabilitas keamanan, melakukan penyerangan terlebih dahulu, serta mengintimidasi masyarakat,” ucapnya.