OTT Pertama di 2019, KPK Selidiki Kasus Bupati Mesuji Hanya Dua Bulan

Ilma De Sabrini
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyampaikan keterangan pers terkait OTT Bupati Mesuji Khamami, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/1/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan suap Bupati Mesuji Khamami menjadi operasi tangkap tangan (OTT) pertama di 2019 yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus tersebut merupakan salah satu kasus yang melalui penyelidikan selama dua bulan saja.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan pengungkapan kasus ini diawali dari informasi masyarakat yang disampaikan kepada pihaknya. Dari informasi itu, lembaga antirasuah lantas melakukan penyelidikan sejak November 2018.

Sampai diumumkannya tersangka, Kamis (24/1/2019) dan memasuki proses penyidikan, KPK berhasil menyelidiki kasus ini selama dua bulan. "Setelah kami tindak lanjuti melalui proses pengumpulan bahan dan keterangan, ditemukan sejumlah bukti awal terjadinya transaksi yang melibatkan penyelenggara negara di Kabupaten Mesuji," katanya.

Hal itu disampaikan Basaria saat konferensi pers penetapan tersangka Bupat Mesuji Khamami di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Khakami termasuk dalam 11 orang yang terjaring operasi tangkap tangan KPK di tiga lokasi, Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji pada Rabu, 23 Januari 2019.

Dengan ditangkapnya Bupati Mesuji, menjadikan Khamami kepala daerah ke-107 sejak KPK berdiri yang telah diproses dalam kasus korupsi ataupun pencucian uang. Atas peristiwa OTT ini KPK sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Seleb
11 jam lalu

Aura Kasih Diperiksa KPK Terkait Dugaan Dana Ridwan Kamil? Ini Faktanya!

Nasional
4 jam lalu

12 Tahanan KPK Diberi Kesempatan Rayakan Natal dan Kunjungan Khusus di Rutan

Nasional
16 jam lalu

KPK Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU Terkait Dugaan Pemerasan  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal