Dia menuturkan umat Islam tidak akan hilang meskipun pemerintah membubarkan FPI. Menurutnya FPI selama ini gencar melawan kelompok yang dinilai merongrong negara.
"Ada FPI atau tidak, kami tetap berjuang membela negara dari para pengkhianat bangsa, yaitu para jongos cukong-cukong," tuturnya.
Dia juga mempertanyakan, mengapa para koruptor dan pelaku pengubah Pancasila dengan ekasila tidak dianggap makar dan dibiarkan. Sementara FPI dilarang dan enam anggotanya ditembak mati.
"Bukan malah IB HRS yang dipenjara. Puncak rezim panik akhirnya sampai juga dengan membabi buta karena sudah terdesak oleh kasus pembantaian enam laskar yang sudah mulai terkuak," katanya.