Kepala Lapas Bandung Ahmad Tohari menyoroti semakin kompleksnya modus penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan. Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan, meskipun menggunakan teknologi canggih seperti drone.
“Kami menghadapi modus-modus baru, termasuk yang menggunakan teknologi seperti drone. Tapi komitmen kami tetap teguh, tidak ada ruang untuk penyelundupan di lapas ini,” kata Tohari.
Menanggapi kejadian ini, pihak lapas menyatakan akan segera meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem keamanan, baik dari sisi teknologi maupun kesiapsiagaan petugas. Penggunaan drone sebagai alat penyelundupan menjadi alarm serius bagi seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
“Kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan modus kejahatan dan berupaya menciptakan lapas yang bersih dari narkoba,” ucapnya.