JAKARTA, iNews.id – Penembakan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI) dinilai harus diungkap secara terbuka. Eksekutor di lapangan hingga aktor yang bertanggung jawab perlu diungkap ke publik.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengingatkan, jangan sampai ada negosiasi dalam proses pengungkapan kasus tersebut. Pelanggar HAM, kata dia jangan dibiarkan bebas tanpa dihukum.
“Terkait penembakan enam Laskar FPI di jalan tol itu masalah hukum dan harus betul-betul diinvestigasi, diungkap seterang-terangnya siapa aktor yang bertanggung jawab, mulai dari yang melakukan sampai yang menyuruh,” ujar Refly dalam konferensi pers bersama sejumlah tokoh di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).