JAKARTA, iNews.id - Pakar UGM mengungkapkan bahwa varian Omicron lima kali lebih menular dibanding varian Delta. Bahkan ia memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi akhir Februari hingga pertengahan Maret.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dr Gunadi, SpBA, PhD menjelaskan varian Omicron memiliki transmisi yang sangat cepat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada.
“Tetap waspada tetapi jangan berlebihan. Ini harus menjadi perhatian karena ada kemungkinan ia akan mereinfeksi terhadap mereka yang sudah vaksin full dosis, apalagi mereka yang rentan, lansia, manula, anak-anak dan mereka yang tidak vaksin," ungkap dia dikutip dari laman resmi UGM.
Lebih lanjut, Gunadi mengungkapkan penularan Omicron lima kali lebih cepat dibanding varian Delta. Kemudian, Omicron juga memiliki kemampuan mereinfeksi pasien yang sudah divaksin maupun penyintas.
Ia pun memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi di akhir Februari hingga pertengahan Maret.