Dwikorita mengatakan faktor ketiga yakni lingkungan yang membuat suhu udara semakin panas.
“Selain juga faktor di permukaan, karena lokasi lingkungan kita ini kan juga sudah tidak begitu hijau lagi ya, jadi kesejukan itu juga dipengaruhi oleh landscape sekitar kita. Kalau di lingkungan sekitar masih banyak pohon-pohon, ya tentunya suasana yang memang intensitas penyinarannya tinggi ini akan dapat termitigasi ya,” ucapnya.
Terakhir, Dwikorita mengatakan pemanasan iklim global juga memengaruhi cuaca di bumi semakin panas meskipun peningkatan suhu bumi hanya nol sekian persen.
“Jadi selain perubahan lingkungan, juga ada pengaruh iklim, adanya pengaruh gerak semu matahari, dan juga memang kalau sudut pandang pemanasan iklim global. Trennya ini kan semakin panas, meskipun peningkatannya hanya 0,0 sekian derajat Celsius tapi ini ternyata juga semakin terasa,” katanya.