JAKARTA, iNews.id - Penyerangan sejumlah ustaz yang terjadi secara intensif oleh pelaku yang diduga gila perlu diteliti lebih dalam. Apalagi, penyerangan itu terjadi lebih dari satu lokasi.
Kriminolog forensik dan psikolog, Kasandra Putranto mengatakan, kasus seperti ini harus dipandang dari berbagai aspek. Menurutnya, perlu ada pendalaman analisa dari terduga pelaku dan korban.
"Kita perlu membedakan gangguan jiwa itu terlebih dahulu. Memang orang dengan gangguan jiwa dapat melakukan penyerangan, namun kalau penyerangannya kepada objek tertentu dan terulang lebih dari satu lokasi dengan motif yang sama, itu perlu di teliti lebih dalam lagi, " ujar Kasandra di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Dia juga menganggap wajar jika muncul spekulasi ada motif tertentu di balik penyerangan para ustaz. Namun, dia berharap masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
"Motif tertentu bisa saja ada, namun kita harus tetap percaya kepada Polri dan menunggu hasil dari proses penyelidikan yang dilakukan. Masyarakat harus kritis terhadap informasi dan tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang belum dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya," ucapnya.