Sinergi kekuatan bangsa untuk menghadapi masalah kesehatan dan ekonomi akibat pandemi corona mutlak harus dilakukan agar Indonesia bisa keluar dari bencana global.
Kemandirian untuk memproduksi alat kesehatan dan juga obat-obatan harus mendapatkan dukungan dalam kondisi seperti sekarang ini. Tak kalah penting, lanjut Jokowi, dukungan dari negara lain kepada Indonesia sangat diperlukan.
"Kedua, kita butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang kita hadapi, masalah kesehatan, masalah perekonomian. Disiplin prokes, testing, tracing, dan treatment dan vaksinasi membutuhkan dukungan dari semua, dari seluruh komponen bangsa, butuh keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan, dari pusat sampai daerrah, demikian pula produktifitas dari kalangan industri yang kecil sampai yang besar untuk memproduksi alkes dan obat, juga dukungan dari negara lain ini juga sangat diperlukan," kata Jokowi.
Di saat yang sama, penggunaan IPTEK mutakhir semakin tidak bisa dihindarkan. Karena itu, Jokowi ingin jajarannya menerapkan IPTEK dalam pelayanan masyarakat, pendidikan, bisnis, dan teknologi dalam bidang kesehatan.
"Ketiga, penggunaan IPTEK mutakhir semakin tidak bisa kita hindarkan. Ketika pelayanan pemerintahan, pelayanan pendidikan dan bisnis ritel tidak bisa secara luring, kita harus berubah cepat menggunakan instrumen online atau daring. Ketika kita butuh data yang cepat dan akurat, data yang terintegrasi yang kita butuhkan adalah teknologi digital. Ketika kita butuh obat, butuh vaksin, butuh alkes, yang kita butuhkan untuk cepatnya adalah kita butuh teknologi," ujar Jokowi.