JAKARTA, iNews.id - Warga Ibukota DKI Jakarta yang masuk dalam kategori miskin tercatat mengalami peningkatan selama kurun waktu setahun terakhir yakni September 2019-September 2020. Jumlahnya kini bertambah sebesar 496.000 orang atau sebesar 4,69 persen.
"Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada periode September 2019 sebesar 362,30 ribu orang atau sebesar 3,42 persen," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan Laporan Pertanggungjawaban dalam Rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (19/4/2021).
Dia menyebutkan terjadinya pandemi Covid-19 menjadi faktor penyebab kenaikan jumlah penduduk miskin di Ibukota.
"Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta tersebut merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, serta jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase jumlah penduduk miskin nasional sebesar 27,55 juta orang atau 10,19 persen," kata Anies.