Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melanjutkan peninjauan panen di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (11/3/2023). (Foto: dok Kementan)

NGAWI, iNews.id - Setelah Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melanjutkan peninjauan panen di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (11/3/2023). Kunjungan kerja ini masih merupakan rangkaian Panen Raya Nusantara 1 juta hektare yang serentak dilaksanakan 30 provinsi dan 113 kabupaten.

Presiden Jokowi mengatakan, hasil panen padi di berbagai daerah cukup bervariasi dipengaruhi kesuburan tanah hingga manajemen pertanian, salah satunya pengairan dilahan sawah. Produksi padi di Kabupaten Ngawi lebih tinggi dibanding daerah lainnya.

"Kemarin di Kebumen, sekarang panen raya di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Saya lihat memang ada perbedaan terutama di produktivitas per hektare. Disini sudah ada yang mencapai 10,5 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare, yang kemarin di sana 5 setengah sampai 6 ton per hektare," kata Presiden Jokowi usai melakukan peninjauan panen di Desa Kartoharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

Presiden Jokowi juga menuturkan, saat ini di Indonesia sedang berlangsung panen raya di berbagai daerah, sehingga pemerintah harus terus melakukan pemantauan harga utama, yakni harga gabah dan beras. Harga diterima petani tidak boleh lebih kecil dari cost produksi yang dikeluarkan petani sehingga petani tetap mendapat untung.

"Ini panen raya, kalau nggak dijaga harganya pasti jatuh, baik gabahnya maupun berasnya. Yang sulit pemerintah itu menyeimbangkan, harga di petani wajar artinya dapat keuntungan, harga di pedagang wajar artinya pedagang dapat keuntungan, harga dikonsumen juga wajar, yang mencari keseimbangan seperti itu yang tidak gampang," ujarnya.

Pihaknya mengajak kepada seluruh petani yang sudah melakukan panen untuk segera melakukan olah tanah dan pertanaman berikutnya dengan memanfaatkan air hujan yang masih tersedia.

"Karna ini airnya masih ada hujan, setelah dipanen jangan diberi jeda langsung diolah lagi tanah tanam lagi, karena ini airnya masih ada," kata Jokowi.



Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network