JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Acting US Secretary of Defense) Christopher C Miller sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer di antara dua negara. Penguatan itu akan diwujudkan dalam berbagai bentuk antara lain pendidikan dan pelatihan personel.
Kesepahaman untuk terus meningkatkan hubungan ini menjadi salah satu pembahasan saat Panglima TNI menerima kunjungan Christopher Miller di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pertemuan dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI dan Dephan AS.
“Panglima TNI mengapresiasi kerja sama pertahanan antara kedua negara yang selama ini telah terjalin. Eratnya hubungan tersebut terbukti dengan rangkaian kunjungan pejabat Departemen Pertahanan dan Angkatan Bersenjata AS kepada Panglima TNI pada beberapa bulan terakhir,” bunyi siaran pers Puspen TNI, Senin (7/12/2020).
Pada September lalu, Panglima TNI menerima kunjungan Under Secretary of Defense for Policy James Anderson. Kemudian pada November menerima kunjungan KSAD AS Jenderal James C McConville, beserta Wakil Panglima USARPAC Mayjen Jonathan P Braga.
Christopher dan Panglima TNI pada kesempatan ini membicarakan berbagai kegiatan serta kerja sama yang telah berlangsung serta berbagai kemungkinan sinergi di masa mendatang. Kerja sama peningkatan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Bersenjata melalui pendidikan dan latihan serta peningkatan kemampuan melalui pengadaan alutsista akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
Pelatihan dan peningkatan kemampuan CBRNE dan siber juga menjadi perhatian bersama. Demikian pula dengan kebutuhan TNI terkait alat utama sistem senjata (alutsista) mutakhir.
“Panglima TNI dan Penjabat Menhan AS juga membahas kemungkinan keikutsertaan personel TNI dalam latihan bersama antara Marinir AS dan Angkatan Bersenjata Australia di Darwin. Latihan semacam itu tentunya akan sangat bermanfaat bagi semua pihak.”